Foto: M. Saleh (kiri), Nopri Hariadi (kanan)/Ist.
GUBRIS.COM-Beredarnya nama-nama calon tim kerja Achmad Marzuki selaku Pejabat (Pj) Gubernur Aceh memunculkan beragam perspektif. Salah satu yang menarik ialah munculnya nama Muhammad Saleh, dari unsur media massa. Kita semua sepakat bahwa media massa merupakan pilar demokrasi, itu artinya Pj gubernur paham akan pentingnya demokrasi di Aceh.
Sosok Muhammad Saleh yang sudah malang-melintang di dunia jurnalistik dan politik di Aceh bahkan nasional merupakan pilihan cerdas. Tim kerja Pj Gubernur Aceh nantinya akan mampu bersinergis dengan semua pihak. Pada akhirnya akan membantu kerja-kerja Pj Gubernur Aceh. Mengingat begitu banyaknya pekerjaan rumah (PR), sebut saja angka kemiskinan, dan tentunya pemilu 2024 yang akan datang.
Pj butuh data dan lanskap Aceh yang sebenarnya. Melibatkan kalangan pers adalah langkah taktis yang patut diapresiasi. Pj butuh pers untuk mensosialisasikan rencana kerja, sekaligus menyerap aspirasi. Selain itu, menghindari polemik yang kontraproduktif, polemik yang hanya menghambat kinerja.
Saya kenal dengam sosok Muhammad Saleh sebagai sosok jurnalis yang kritis. Sosok yang mampu melihat dan menganalisis persoalan di masyarakat. Kemampuan itu akan sangat membantu kinerja Pj Gubernur. Bukan hanya itu, M. Saleh memiliki hubungan yang baik dengan partai lokal di Aceh.
Kedekatan M. Saleh dengan partai lokal terbukti ketika beliau pernah didaulat sebagai jubir PA. Pj Gubernur pastinya akan sering berkomunikasi dengan partai penguasa parlemen Aceh itu, dan Muhammad Saleh akan menjembatani komunikasi itu. Sinergi eksekutif dan legislatif dalam teori maupun prakstis akan melancarkan program kerja. Karenanya, pilihan Pj benar-benar pilihan cerdas menurut saya.
Pj Gubernur mampu memetakan kebutuhan dan hambatan dalam melaksanakan program kerja. Dengan demikian, Pj Gubernur akan cepat mampu melakukan tahapan menjadikan Aceh lebih baik. Aceh yang bermartabat secara ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, dan politik. Aceh yang menjalankan amanah konstitusi, yaitu Aceh yang berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan terwujudnya masyarakat Aceh yang adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
Penulis: Nopri Hariadi (Pengurus Kahmi Kota Banda Aceh)
Editor: Redaksi gubris.com