Home / News

Jumat, 21 Mei 2021 - 16:41 WIB

USK Kembangkan Paprika Mikoriza dan Cabai Super

Foto: Istimewa/Prof. Dr. nat. techn. Syafruddin, SP., M.P dan paprika mikoriza yang dihasilkan dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza

GUBRIS.COM-Banda Aceh. Kepala Pusat Riset Pengembangan Pertanian Organik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. nat. techn, Syafruddin, S.P., M.P. dan tim dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala berhasil mengembangkan paprika Mikoriza dan cabai super melalui  Program Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2021. Hasil paprika  mikoriza terbaik dan cabai super terbaik pada dosis 10 g/tanaman.

Prof. Dr. nat. techn, Syafruddin, S.P., M.P. mengatakan peningkatan hasil paprika dan cabai dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza mencapai 50 persen. Melalui hasil riset tersebut juga telah berhasil memperbanyak mikoriza tersebut dari jenis Glomus mosseae, Gigaspora sp dan Campuran antara keduanya dengan menggunakan media simpan zeolite.

Buah paprika yang dihasilkan luar biasa dengan menggunakan
pupuk hayati mikoriza

“Selain itu  saya dan tim juga mendeseminasi temuan ini kepada masyarakat melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk 2021  untuk peningkatan aneka sayuran semusim di era pandemi Covid-19 ini” sebut Prof. Syafrudin kepada gubris.com pada Jumat (21/05/21)

Dia menambahkan bahwa penggunaan pupuk hayati pada beberapa tanaman sayuran seperti selada, sawi, bayam dan cabai juga meningkatkan hasil dan menghemat penggunaan pupuk buatan serta menghasilkan produk sayuran yang ramah lingkungan.

“Saat ini era pertanian organik terus dipacu dengan penggunaan sarana produksi tanpa bahan kimia. Salah satu alternatif tersebut adalah dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza yang dapat membantu penyerapan unsur hara P dan unsur hara lainnya” papar Prof. Syafruddin yang menggeluti penelitian selama  10 tahun terakhir tentang pupuk hayati mikoriza untuk peningkatan produktivitas komiditas andalan seperti cabai, nilam, paprika, melon dan berbagai komoditas lainya.

Cabai Super yang dihasilkan dengan penggunaan pupuk haati mikoriza

 

Hasil panen cabai super dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza

Prof. Syafrudin melanjutkan bahwa hal yang menarik adalah bagaimana untuk pengembangan pupuk hayati mikoriza tersebut pada berbagai tanaman target lainnya. Dia juga mengatakan kedepan dia selaku Kepala Pusat Riset Pengembangan Pertanian Organik Universitas Syiah Kuala akan mengembangkan pupuk hayati mikoriza tersebut untuk tanaman tahunan seperti tin dan kurma. Hal ini tentu saja diarahkan untuk menghasilkan buah tin dan kurma organik yang sangat diminati oleh masyarakat.

Editor: Ikhsan Drp

Share :

Baca Juga

News

Peringati Milad HMI Ke-76, Badko HMI Aceh Gelar FGD

News

Berbagi Berkah Di Bulan Ramadhan, Pemuda Drien Rampak Santuni Anak Yatim

News

OSIS SMK Farmasi Cut Meutia Banda Aceh Laksanakan Pesta Demokrasi

News

Ketua BEM FISIP USK: UUPA Antara Tertidur Atau Mati Suri?

News

Khawatir Pengangguran Meningkat, Pemerintah Aceh Berupaya Pertahankan Tenaga Kontrak

News

Tahun 2022 Batas Akhir Pemerintah Aceh Pakai Tenaga Kontrak

News

Pihak Indra Kenz Minta Polisi Usut Pemilik Binomo dan Afiliator Lain

News

2 Tahun Berjalan, Pengurus IMPS Dinilai Gagal Menjalankan Amanah Organisasi