Foto: Tgk. Ustazi Syarsal, Khatib Jumat di mesjid H. Keuchik Leumik Banda Aceh disela-sela selesai ibadah jumat/Dok. Pribadi Ustazi Syarsal.
GUBRIS.COM, BANDA ACEH – Tgk. Ustazi Syarsal, putra asli dari Arongan Lambalek, Aceh Barat, menjadi khatib jumat di Masjid Keuchik Leumik, Banda Aceh pada Jumat, (10/02/2023)
Abie Oemair (nama sapaan lainnya) memang diketahui sering menjadi khatib dan berdakwah dari masjid ke masjid, tempat ke tempat untuk menyampaikan syiar-syiar islamiah di berbagai wilayah Aceh terutama di pantai Barat Selatan Aceh.
Dalam khutbah jumatnya hari ini, Abie Oemair menyampaikan dua langkah cara masuk syurga, yaitu “satu langkah menginjak nafsu” dan yang “satu langkah lagi menuju surga”.
“Gak usah petantang-petenteng dalam dunia ini, jangan sombong, tetap rendah hati, bertaqwa selalu kepada Allah dimanapun dan kapanpun kita berada, mau dilihat orang atau tidak dilihat orang, dalam terang dalam gelap tetaplah bertaqwa dan menjaga hawa nafsu, Insyaallah kita akan mudah masuk syurga” ujar Abie Oemair yang merupakan alumni Dayah Babussalam Blang Bladeh ini.
Dia juga mengajak para jamaah untuk selalu bertaqwa kepada Allah, karna dikatakannya bahwa Allah penguasa segala galanya, karena bila kita tidak bertaqwa kepada Allah, padahal Allah telah menjanjikan berbagai imbalan bagi yang bertakwa, maka kita dianggap manusia yang sombong, lanjut Tgk. Ustazi Syarsal yang juga merupakan alumnus S-2 Universitas Islam Jakarta ini.
Ustadz muda kelahiran Arongan Lambalek, 7 April 1983 ini mencoba menjelaskan persoalan ini dengan sebuah analogi, yang mana ada seorang montir mobil yang mobilnya sedang mogok yang mana ia menolak tawaran untuk diperbaiki oleh seorang laki-laki tua karena dia menganggap dirinya seorang montir besar.
Kemudian simontir itu akhirnya memberikan kesempatan kepada orang tua itu, karena dia tidak mampu memperbaikinya, dan si kakek tua cuma butuh waktu sebentar mobil si montir itu sudah selesai diperbaiki, di akhir cerita diketahui bahwa laki-laki tua itu adalah Soichiro Honda, yang merupakan orang yang membuat kendaraan yang bermerk Honda sedunia.
“Maknanya apa? Sehebat apapun montir mobil, dia tetap kalah pandai dengan yang menciptakan mobil itu sendiri. Begitu juga dengan kita manusia, sehebat apapun, kita tetap tak mungkin bisa mengalahkan kehebatan Allah, sang pencipta jagad raya ini, maka tetap tunduk dan patuh saja kepada Allah” jelasnya dengan lugas
Jadwal khutbah jumat Abie Oemair yang juga Pimpinan Dayah Modern Bulisc Meulaboh kali ini turut di dampingi oleh beberapa mahasiswa Arongan Lambalek (Forgemmal Banda Aceh).
Penulis dan Editor: Redaksi gubris.com