Foto: Kegiatan Coaching Clinic Menulis Essay Beasiswa AAS yang dilaksanakan oleh EAA dan Prodi Bahasa Inggris USK/Ist.
GUBRIS.COM, BANDA ACEH – English Alumni Association (EAA) dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Syiah Kuala (USK) adakan coaching bagi kandidat penerima beasiswa AAS, Sabtu (18/02/23) di kesekretariatan EAA, Pango, Banda Aceh.
Hadir sebagai pemateri Sabrina, S.Pd., M.Aplling., M.Tran. Jebolan University of New South Wales (UNSW), Australia. Dalam pemaparannya selama 2 jam lebih, Sabrina menjelaskan tahapan penulisan essai yang baik dan benar agar lulus beasiswa AAS.
“Penulisan essai yang baik dan benar akan sangat menentukan kelulusan seseorang mengikuti seleksi beasiswa AAS,” ujar Sabrina yang kini dosen di Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh.
Lebih lanjut Sabrina ingatkan para pelamar beasiswa AAS agar mengenal universitas yang akan dijadikan target. Termasuk jurusan yang disediakan universitas tersebut beserta argumen logis dan ilmiah.
“Jangan tulis saya pilih universitas ini karena saya pikir universitas ini begini dan begitu, don’t say ‘I think’, namun tulis berdasarkan riset dari lembaga A universitas ini memiliki kelebihan di jurusan ini,” lanjut Sabrina.
Pemaparan yang berlangsung santai namun serius itu, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peserta yang hadir bukan hanya dari alumni FKIP Bahasa Inggris USK namun hadir dari UIN, Tekhnik, STAIN, serta beberapa jurusan di lingkungan FKIP USK.
Sementara itu, Ketua Prodi Bahasa Inggris USK, Dr. Kismullah menyampaikan apresiasi dan akan mendukung setiap kegiatan ikatan alumni dari almamaternya.
“Kita akan support terus apa yang bisa agar komunitas alumni terus bisa membina anggota terutama yang muda-muda untuk melanjutkan studi dan mengenal network untuk bisa bekerja dan berkarir,” ujar kandidat Guru Besar USK tersebut.
Kismullah juga berharap kontribusi kecil yang dilakukan EAA berkolaborasi dengan FKIP Bahasa Inggris USK dapat menambah kuantitas alumni USK pada umumnya dan FKIP Bahasa Inggris pada khususnya untuk melanjutkan studi.
“Kegiatan bimbingan alumni seperti ini merupakan salah satu cara untuk mendorong meningkatnya jumlah alumni yang dapat melanjutkan studi”, ujar Kismullah yang terkenal low-profile di kalangan dosen dan mahasiswa.
Perlu diketahui, Coaching Clinic yang dilakukan sudah dimulai sejak Desember 2022. Koordinator kegiatan, Riska Mentari didampingi Sekretaris, Rahmat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan sharing knowledge itu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Kepada Dekan FKIP USM, Prodi bahasa inggris USK, Pengurus EAA, serta pihak lainnya,” tegas Riska, ibu dari Zaid dan Zaya tersebut.
Editor: Redaksi gubris.com