Foto oleh: Breaking Reza
***
Terbenam asa di dalam kalbu
Tersurut arus semangat di belakang jauh
Terus bersama kehampaan dirimu
Menggenggam cahaya yang telah berlalu
Engkau padanya
Berulang kali mencoba
Menghidupkan harapan yang tak berkepastian
Redup cahaya seakan…
Seakan membunuh jiwa
Tersesat dalam kabut
Melepas diri dari belenggu
Kau terjebak di antara rasa kecewa yang membara
Membara membakar hati wanita itu
Berjalanlah jika kau mampu
Berlarilah jika kau sanggup
Air mata yang telah menitik di wajahnya
Adalah bukti dari rasa sakit yang telah terukir
Hari-hari damai kau mencari
Jauh di lubuk hati kau menyimpan sebuah nama
Nama yang kini telah membencimu
Nama yang kini telah remuk
Berulang kali kau berusaha
Memaksa hati untuk menyatu
Menyatukan dua rasa yang berbeda haluan
Kau terus mengukir namanya
Kau terus melukis wajah syahdunya
Tapi tak pernah mengerti perasaan yang tersembunyi di balik itu
Dia menjerit ingin menghapus jejakmu
Saat yang kau lihat hanya berakhir buntu
Yang kau dengar hanya jeritan hati
Yang kau rasa adalah amukan kekecewaan
Hancur dalam kepingan
Ketahuilah wanita itu berada di bawah balutan emosi senja
Yang dia pilih adalah hidup
Hidup dalam aliran nadi yang bergejolak
Bernapas hanya untuk membencimu
Berjalan hanya untuk melampiaskan segala bentuk bara api
Dan kau,
Kau memilih hidup
Sambil membencinya dalam rasa cintamu yang tak berujung
Masih senantiasa menanti
Menanti dia untuk mengukir namamu di sebuah buku hariannya
Dan kau berkata…
“Apa kau suka aku terus mengejar cintamu di saat kau terus berlalu dari garis pijakanku?”
Kau seolah membakar dedaunan yang telah mengering
“Tapi… tapi aku masih akan terus menelusuri sebuah ruang di dalam sanubarimu.”
***
Hingga di ujung hari kau akan menyadari
Senyuman syahdunya semakin redup ditelan cahaya kegelapan.
Dan…
Dan kenapa kau masih bersikukuh seperti itu?
Apakah ini jejak cinta yang ingin kau baitkan dalam puisi amukan senja?
Aku hanya melihatmu merenungi kehidupan
Yang kau sendiri sama sekali tak memahami ke mana arah alur perjalanannya
***
-Breaking Reza